KAJIAN ANALISIS CADANGAN PANGAN STRATEGIS TINGKAT RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN
Abstract
Food is everything that is a human need, which can come from water and biological sources, either through processing or not (direct consumption). Food is a source of strength needed by humans as an effort to maintain life, either as a source of energy or health. The purpose of this study is to determine the strategy for providing strategic food reserves at the household level, especially in food insecure areas in the city of Medan. The methodology used in the implementation of this activity is a qualitative approach (qualitative method). Qualitative research is research that seeks to find theories derived from data. The results of this study indicate that the performance of food production. The agricultural potential in Medan City is spread over 10 sub-districts including Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Deli, Medan Labuhan, and Medan Marelan. Food reserves, especially rice for the city of Medan, still have to be imported from other regions/regions, because the amount of harvest in the city of Medan is very disproportionate to the population of the city of Medan.
Keywords: food security, food availability, food accessibility, food production
INTISARI
Pangan adalah segala sesuatu yang menjadi kebutuhan manusia, yang bisa saja berasal dari sumber air dan hayati, baik melalui proses pengolahan ataupun tidak (langsung dijadikan konsumsi). Pangan adalah sumber kekuatan yang dibutuhkan oleh manusia sebagai upaya mempertahankan kehidupan, baik sebagai sumber tenaga atau kesehatan. Tujuan dari penelitian ini Mengetahui strategi penyediaan cadangan pangan strategis tingkat rumah tangga terutama di daerah rawan pangan di kota medan. Metodelogi yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan pendekatan secara kualitatif (qualitative methode). Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berusaha menemukan teori yang berasal dari data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja produksi pangan Potensi pertanian yang terdapat di Kota Medan tersebar pada 10 kecamatan diantaranya, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Deli, Medan Labuhan, dan Medan Marelan. Cadangan pangan terutama beras kota Medan masih harus didatangkan dari daerah/wilayah lain, karena jumlah panen yang ada di kota Medan sangat tidak sebanding dengan jumlah penduduk kota Medan.
Kata kunci: ketahanan pangan, ketersediaan pangan, aksesibilitas pangan, produksi pangan
Full Text:
PDFReferences
Ali Khomsan, 2003, Pangan dan Gizi untuk Kesehatan, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Arifin, Bustanul, 2005, Pembangunan Pertanian : Paradigma Kebijakan dan Strategi Revitalisasi, Jakarta. PT. Grasindo.
Badan Ketahanan Pangan, 2011, Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Provinsi Sumatera Utara, Badan ketahanan Pangan Sumut, Medan.
Badan Pusat Statistik Kota Medan, 2018. Medan Dalam Angka 2017, Medan : CV Rilis grafika. BPS Kota Medan.
Bogdan, R.C. & Biklen, S.K, 1992. Qualititative Research For Education : an Introduction to Theory and Method, Boston : Allyn & Bacon.
Dewan Ketahanan Pangan, 2006. Kebijakan Umum Ketahanan Pangan 2006-2009, Jakarta.
Dewan Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian RI and World Food Programme (WFP) 2009, Peta Kerentanan dan Ketahanan Pangan Indonesia (FSVA). Jakarta.
dokuments.wfp.org/stellent/groups/public/…/ena/wfp236710.pdf.
Firdaus MT, Apriliani dan Wijaya RA, Pengeluaran Rumah tangga nelayan dan Kaitannya dengan Kemiskinan (Kasus di Desa Ketapang Barat, kabupaten Sampang Madura), Jakarta : Jurnal SOSEK KP ; 2013.
Hermanto, 2013. Pengembangan Cadangan Pangan Nasional dalam Rangka Kemandirian Pangan. Bogor : Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume-31 No. 1. Juli 2013.
Nainggolan, Kaman, 2006, Program Akselerasi Pemantapan Ketahanan Pangan Berbasis Pedesaan, Prosiding Penelitan Deptan
P.S. Rachman, 2005, Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Rumah tangga Rawan Pangan, Analisis Kebijakan Pertanian, Volume 6, NO. 3, September 2008.
Saparianto. C dan Hidayati, 2006. Bahan Tambahan Pangan, Penertib Kanesius, Yokyakarta.
Sumarno, 2010, Model pengembangan LPMD ( Lumbung Pangan Masyarakat Desa), Kajian Dinamika Pengembangan Wilayah , Universitas Brawijaya malang. Marno.lecture.ub.ac.id/27 oktober 2015.
Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabet.
UNDP China, 2001. Food Security and Sustainable Agriculture. http://www.oecd.org/Sgt/an. 28 Desember 2005.
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3493
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172














