PENGARUH PEMBERIAN DOSIS MIKROORGANISME LOKAL BUAH PEPAYA DAN POPULASI TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

Lukman Fajar Juniawan, Sri Ritawati, Abdul Hasyim Sodiq, Endang Sulistyorini

Abstract


This research was conducted to investigate the effects of papaya fruit local microorganisms (MOL) dosage and plant population on growth and yield of long beans (Vigna sinensis L.). The experimental design employed in this research was a Factorial Randomized Complete Block Design consisting of two factors; MOL dosage and plant population. The first factor, MOL dosage (M), included four levels: 0 ml, 37,5 ml, 75 ml and 112,5 ml. The second factor, plant population (P) included 3 levels: 1, 2 and 3 plants per polybag. The research results showed that a MOL dosage of 112,5 ml gave the best effect on the number of pods and pod weight of long beans. The population of 1 plant per polybag gave the best effect on plant height, number of leaves, number of pods, pod weight as well as fresh and dry weight of the crown. There was an interaction between treatments on the height of long beans at 4 weeks after planting with the M1P1 treatment combination and the number of pods at the second harvest with the M3P3 treatment combination.

 

Keywords: local microorganism, plant population, long beans

 

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis mikroorganisme lokal (MOL) buah pepaya dan populasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang (Vigna sinensis L.). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu dosis MOL dan populasi tanaman. Faktor pertama yaitu dosis MOL (M) terdiri dari 4 taraf, diantaranya dosis 0 ml, 37,5 ml, 75 ml, dan 112,5 ml. Sedangkan faktor kedua yaitu populasi tanaman (P), terdiri atas 3 taraf diantaranya 1, 2 dan 3 tanaman per polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis MOL buah pepaya 112,5 ml (M3) memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah polong dan bobot polong tanaman kacang panjang. Populasi 1 tanaman per polybag (P1) memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman kacang panjang, jumlah polong, bobot polong, bobot segar dan kering tajuk. Terdapat interaksi antara dosis MOL buah pepaya dan populasi tanaman terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang panjang saat 4 MST dengan kombinasi perlakuan M1P1 dan jumlah polong pada pemanenan kedua dengan kombinasi perlakuan M3P3.

 

Kata kunci: mikroorganisme lokal, populasi tanaman, kacang panjang


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik [BPS]. 2022. Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim di Provinsi Banten (Ton) Tahun 2019-2021. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten.

Devika, C. S. 2021. Optimasi Populasi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) pada Berbagai Jumlah Benih per Lubang untuk Mendapatkan Hasil Tanaman yang Maksimal. Skripsi. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman.

Fathoni, A. 2016. Peluang Pemanfaatan Limbah Realtor Biogas (Bioslurry) pada Budidaya Tanaman Caisim (Brassica juncea L.). Skripsi. Yogyakarta: Pertanian UMY.

Haryadi, D., Yetti, H. dan Yoseva, S. 2015. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica alboglabra L.). Jurnal Online Mahasiswa Faperta. Vol. 2(2).

Kementan. 2016. Dirjen Tanaman Pangan. Petunjuk Teknis Pengelolaan Produksi Kacang Tanah dan Kacang Hijau.

Lewu, L, D. dan Killa, Y, M. 2020. Keragaman Perakaran, Tajuk serta Korelasi terhadap Hasil Kedelai pada Berbagai Kombinasi Interval Penyiraman dan Dosis Bahan Organik. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan. Vol. 8(3) : 114 – 121.

Musdalifa. Umrah dan Paseang, A, P. 2020. Sistem Pertanaman Organik “Soil Ponik” Model Horizontal Melalui Penerapan Pupuk Organik Cair pada Tanaman Sawi (Brassica rapa L.). Jurnal Biocelebes. Vol. 14(1) : 70 – 78.

Nasution, D. F. 2019. Pemanfataan Limbah Kulit Buah Kakao Sebagai Pupuk Organik Cair dan MOL Buah Pepaya Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Skripsi. Medan: Universitas Pembangunan Panca Budi.

Nursayuti. 2020. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna sinensis L.) akibat Pemberian Miro Organisme Lokal (MOL) Pepaya. Jurnal AGROSAMUDRA. Vol. 7(1) : 16 – 23.

Pithaloka, S, A., Sunyoto., Kamal, M. dan Hidayat, K, F. 2015. Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Jurnal Agrotek Tropika. Vol. 3(1) : 56 – 63.

Purba, T., Ningsih, H., Junaedi, P, A, S., Junairiah, B, G., Firgiyanto, R. dan Arsi. 2021. Tanah dan Nutrisi Tanaman. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Purwanto, P., Maida, S., Manulang, M, K. dan Thamrin, N, T. 2018. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Nasi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Prosiding Seminar Nasional. Vol. 4(1) : 305 – 313.

Raharja, D, Y. Waluyo, L. dan Wahyuni, S. 2022. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Pertanian Agros. Vol. 24(2) : 1035 – 1040.

Rahmad, A. dan Sulhaswardi. 2013. Toleransi Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah yang Diberi Sludge Pulp dan TSP. Jurnal Dinamika Pertanian. Vol. 18(3) : 195 – 202.

Rozak, A. 2020. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) di Lahan Salin. BIOFARM: Jurnal Ilmiah Pertanian. Vol. 16(2) : 74 – 82.

Schneider, H, M., Strock, C, F., Hanlon, M, T., Vanhees, D, J., Perkins, A, C., Ajmera, I, B., Sidhu, J, S., Mooney, S, J., Brown, K, M. dan Lynch, J, P. 2021. Multiseriate Cortical Sclerenchyma Enchance Root Penetration in Compacter Soils. PNAS. Vol. 118(6) : 1 – 11.

Siregar, J., Halawa, R. dan Samosir, O, M. 2021. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Jurnal Agrotekda. Vol. 5(1) : 54 – 67.

Wahono, E., Izzati, M. dan Parman, S. 2018. Interaksi antara Tingkat Ketersediaan Air dan Varietas teradap Kandungan Prolin serta Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr). Buletin Anatomi Fisiologi. Vol. 3(1) : 11 – 19.

Zamzami, K., Nawawi, M. dan Aini, N. 2015. Pengaruh Jumlah Tanaman per Polybag dan Pemangkasan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Kyuri (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 3(2) : 113 – 119.

Zuhroh, M. U. dan Agustin, D. 2017. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) terhadap Jarak Tanam dan Sistem Tumpang Sari. Agrotechbiz: Jurnal Ilmiah Pertanian. Vol. 4(1) : 25 – 33.

Zulkarnain, A. R., Rahayu, T. dan Rachmawatie, S. J. 2022. Pengaruh Jumlah Populasi Tanaman per Polybag dan Umur Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Prosiding: 213 – 219.

Zulputra dan Hidayat, P. 2018. Respon Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal Buah Mangga. Jurnal Sungkai. Vol. 6(1) : 50 – 59.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3506

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172