PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI GA3 TERHADAP PERTUMBUHAN Alocasia baginda ASAL RHIZOME

Dian Asmarawati, Agustina Listiawati, Asnawati Asnawati

Abstract


Alocasia baginda is an endemic Alocasia of Kalimantan that has the potential to be developed into a superior ornamental plant. Plant propagation from rhizome cutting is constrained by dormancy, so it needs to be overcome by the use of growing media and GA3. The aims of this research was to obtain the appropriate composition of growing media and GA3 concentration for the growth of Alocasia baginda from a rhizome. The research was conducted at the Paranet House, North Pontianak District, Pontianak City, from November 2022 - April 2023. This research used a split-plot design in a Randomized Block Design (RBD) with 2 factors. The first factor is the composition of the growing media mixture of charcoal husk, bamboo leaf humus, and malang sand as the main plot with 3 levels. The second factor is the concentration of GA3 as a subplot with 3 levels, from these two factors, 9 treatment combinations were obtained and was repeated 3 times. The result showed The composition of the husk charcoal planting media: bamboo leaf humus: poor sand (2: 1: 1) is a suitable planting media composition for the growth of Alocasia baginda from rhizome, because it is able to accelerate the time of emergence of shoots and produce more roots. GA3 concentration of 5 ppm produced the fastest time of bud emergence, the highest number of buds and leaves, as well as a greater number of roots. The interaction between the composition of growing media 3:1:1 and GA3 concentration of 5 ppm produced the highest number of leaves.

Keywords: Growing media composition, GA3 Concentration, Alocasia baginda

 INTISARI

Alocasia baginda merupakan Alocasia endemik Kalimantan yang berpotensi dikembangkan menjadi tanaman hias unggul. Perbanyakan tanaman dari pemotongan rimpang terkendala dormansi sehingga perlu diatasi dengan penggunaan media tanam dan GA3. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh komposisi media tanam dan konsentrasi GA3 yang sesuai untuk pertumbuhan Alocasia baginda dari rimpang. Penelitian dilaksanakan di Rumah Paranet Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak pada bulan November 2022 – April 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah komposisi media tanam campuran arang sekam, humus daun bambu, dan pasir malang sebagai petak utama dengan 3 taraf. Faktor kedua adalah konsentrasi GA3 sebagai anak petak dengan 3 taraf, dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan Komposisi media tanam arang sekam : humus daun bambu : pasir malang (2:1:1) merupakan komposisi media tanam yang cocok untuk pertumbuhan Alocasia baginda dari rimpang, karena mampu mempercepat waktu kemunculannya. tunas dan menghasilkan lebih banyak akar. Konsentrasi GA3 sebesar 5 ppm menghasilkan waktu munculnya tunas tercepat, jumlah tunas dan daun terbanyak, serta jumlah akar lebih banyak. Interaksi antara komposisi media tanam 3:1:1 dan konsentrasi GA3 5 ppm menghasilkan jumlah daun terbanyak.

 Kata Kunci: Komposisi Media Tumbuh, Konsentrasi GA3, Alocasia baginda


Full Text:

PDF

References


Arisda, W. F., dan Mastuti, R. 2021. Pemecahan Dormansi Umbi Kentang (Solanum tuberosum L. var. Granola) Menggunakan Larutan Giberelin (GA3) dan Benzil Amino Purin (BAP). Journal of Tropical Biology 9 (3): 253-261.

Arpiwi, N. L. 2007. Pengaruh Konsentrasi Giberelin terhadap Produksi Bibit Kentang (Solanum tuberosum L. cv. Granola) Ukuran M (31 – 60 gram). Jurnal Biologi 11 (1): 22-34.

Brady, N.C. dan Weil, R.R. 2002. The Nature and Properties of Soil 13th Edition. Prentice Hall. New Jersey.

Cahyaningsih, R., dan Siregar, H.M. 2013. Upaya Memperoleh Bibit Suweg (Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson) Melalui Stek Umbi dan Stek Rachis yang Dimanipulasi dengan Zat Pengatur Tumbuh. Berita Biologi 12 (1): 87-95.

Campbell, N.A., Reece, J.B., dan Mitchell L.G. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Terjemahan oleh Wasmen Manalu. Erlangga. Jakarta.

Cavins, T.J., Whipker, B.E., Fonteno,W.C. dan Gibson, J.L. 2000. Establishing a PourThru samplling program: Part 2. Ohio Florists’ Association Bulletin 847: 11-14.

Goldsworthy, P.R. dan Fisher, N.M. 1996. Fisiologi Budidaya Tanaman Tropik. Terjemahan oleh Tohari. UGM Press. Yogyakarta.

Handriatni, A., Muarif, D., dan Badrudin, U. 2023. Pengaruh Konsentrasi ZPT dan Macam Media Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Jahe Gajah (Zingiber offinale rosc.). Jurnal Pertanian Agros 25 (1): 811-817.

Hartmann, H.T., Kester, D.E., Davies, F.T., dan Geneve, R.L. 2002. Plant Propagation: Principle and Practices Seventth Edition. Prentice Hall. New Jersey.

Hasnunidah, N. dan Suwandi, T. 2016. Fisiologi Tumbuhan. Innosain. Yogyakarta.

Kurniasari, Y. 2008. Pengaruh GA3 Untuk Pemecahan Dormansi Umbi Keladi Varietas White ruffles Pada Berbagai Komposisi Media Tanam. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

Kurniawan, A. dan Boyce, P.C. 2011. Studies on the Alocasia Schott (Araceae-Colocasiae) of Borneo II: Alocasia baginda, a New Species from Eastern Kalimantan, Indonesia Borneo. Acta Phytotaxonomica.et Geobotanica 60 (3): 123-126.

Kementerian Pertanian. 2021. Setelah Laris Delapan Negara, Kini Alocasia Tembus Jerman. Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia. https://karantina.pertanian.go.id/pers-1406-.html. Diakses tanggal 11 November 2021.

Lakitan, B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Nurhalim, Rahayu, M.S., dan Setiawan, A. 2022. Kajian Teknik Pemotongan Umbi dan Penggunaan Giberelin untuk Produksi Bibit Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) dari Tunas Umbi. Buletin Agrohotri 10 (3): 450-457.

Nyakpa, M.Y., Lubis, A.M., Pulung, M.A., Amrah, A.G., Munawar, A., Hong, G.B., dan Hakim, N. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Prasath, D., Matthews, A., O’Neill, W.T., Aitken, E.A.B., dan Chen, A. 2023. Fusarium Yellows of ginger (Zingiber officinale Roscoe) caused by Fusarium oxysporum f. sp. zingiberi is associated with cultivar-specific expression of defense-responsive genes. Pathogens 12 (1): 141.

Purniawati, R., Maghfoer, M.D., dan Nihayati, E. 2009. Repons Pertumbuhan Alocasia sp. Pada Berbagai Jumlah Mata Tunas dan Konsentrasi GA3. Agrivita 31 (2): 196-204.

Redaksi Agromedia. 2007. Mempercantik Daun Alocasia. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Rinne, P.L.H., Kaikuranta, P.M., dan Schoot, Van Der Schoot, C. 2001. The shoot apical meristem restores its symplasmic organization during chilling-induced release from dormancy. The Plant Journal 26 (3): 249-264.

Salisbury, F.B. dan Ross, C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Terjemahan oleh Diah, R., Lukman, dan Sumaryono. ITB Press. Bandung.

Sitompul, S.M. 2021. Fisiologi Tanaman. UB Press. Malang.

Sulaeman, S. dan Eviati. 2005. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Winarni, T. 2006. Pengaruh Konsentrasi GA3 dan Lama Perendaman Bibit terhadap Pemecahan Dormansi Umbi Bibit Kentang (Solanum tuberosum L.) Kultivar Granola. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

Yuzammi dan Tim Flona. 2007. Primadona Baru Alokasia Eksotis. Majalah Flona. Jakarta.

Zhang, Y., Chen, C., Zhao, J., Chen, C., Lin, J., Jayawardena, R.S., Xiang, M., Manawasinghe, I.S., dan You, C. 2021. Fusarium elaeidis causes stem and root rot on Alocasia longiloba in South China. Pathogens 10 (11): 1395.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3507

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172