IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN TUBA (Derris sp.) SEBAGAI SUMBER PESTISIDA NABATI DI DESA TERATI KABUPATEN SANGGAU

Mangardi Mangardi, Ratri Yulianingsih

Abstract


Pests are one of the determining factors for the success of plant cultivation. Therefore, pests must be controlled using natural pesticides or botanical pesticides because they are more environmentally friendly and relatively easy to obtain. Tuba is a type of plant that can be used as a botanical pesticide. This research aims to create a description of tuba plants in Terati Village, Sanggau Regency and so that the wider community can know about various types of tuba as an alternative source of pesticides based on local resources. This research uses a qualitative approach using exploratory methods and descriptive methods. This research was carried out in several stages, namely interviews, field observations, taking tuba plant samples, and morphological identification of each type of tuba plant. The research results showed that there were 4 types of tuba plants in the Terati Village area, Sanggau Regency, namely Korunang, Tibuh Uwat, Mpadi', and Jaroh. Korunang is a woody plant with a tree height of 10 - 20 m. The part of the plant that is used as a tuba is the fruit. Tibuh Uwat is a climbing and twining plant, the part of the plant that is used as a tuba, namely the roots. Mpadi' is a thorny vine, the organ used as a tuba is the tuber. Jaroh is a woody plant with a height of 1-2.5 m. The part of the plant used as tuba is the fruit.

 Keywords: Botanical Pesticides; Fruit Tuba; Root Tuba

INTISARI

Hama merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya tanaman. Oleh sebab itu, hama harus dikendalikan dengan menggunakan pestisida alami atau pestisida nabati karena lebih ramah lingkungan dan relative mudah diperoleh. Tuba merupakan jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi mengenai tumbuhan tuba di Desa Terati Kabupaten Sanggau dan agar masyarakat secara luas dapat mengetahui berbagai jenis tuba sebagai sumber pestisida alternatif berbasis sumberdaya lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode eksploratif dan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu wawancara, observasi lapangan, pengambilan sampel tanaman tuba, dan identifikasi morfologi setiap jenis tanaman tuba. Hasil penelitian ditemukan terdapat 4 jenis tanaman tuba yang ada di wilayah Desa Terati, Kabupaten Sanggau, yaitu Korunang, Tubuh Uwat, Mpadi’, dan Jaroh. Korunang merupakan tumbuhan berkayu dengan tinggi pohon 10 - 20 m, bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai sebagai tuba adalah buah. Tibuh Uwat adalah tumbuhan merambat dan membelit, bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai tuba, yaitu akar. Mpadi’ merupakan tumbuhan merambat yang berduri, organ yang dimanfaatkan sebagai tuba adalah umbi. Jaroh merupakan tumbuhan berkayu dengan tinggi 1-2,5 m, bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai tuba adalah buahnya.

 Kata kunci: Pestisida Nabati; Tuba Buah; Tuba Akar


Full Text:

PDF

References


Chandler, D., Bailey, A.S., Tatchell, G.M., Davidson, G., Greaves, J., and Grant, W.P. (2011). The development, regulation and use of biopesticides for integrated pest management. Philos Trans. R Soc. Lond. B Biol. Sci. 366(1573): 1987–1998; doi: 10.1098/rstb.2010.0390.

Irfan, M. (2016). Uji pestisida nabati terhadap hama dan penyakit tanaman. Jurnal Agroteknologi, 6(2); 39-45.

Laba, W., Wahyuno, D., dan Rizal, M. (2014). Peran PHT, pertanian organik dan biopestisida menuju pertanian berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor, 18 – 19 Juni 2014.

Mubushar, M., Aldosari, F.O., Baig, M.B., Alotaibi, B.M., and Khan, A.Q. (2019). Assessment of farmers on their knowledge regarding pesticide usage and biosafety. Saudi Journal of Biological Sciences 26(7):1903-1910; doi.org/10.1016/j.sjbs. 2019.03.001

Mulyaningsih, L. (2017). Pengaruh penggunaan pestisida nabati terhadap hama walang sangit (Leptocorisa oratoruis). Media Soerjo 20(1); 50-57.

Popp J, Peto K, and Nagy J. (2013). Pesticide productivity and food security. A review. Agronomy for Sustainable Development 33: 243–255; doi.org/10.1007/s13593-012-0105-x.

Suryanto, S., Gazali, A., dan Santoso, U. (2020). Keanekaragaman arthropoda pada pertanaman sawi yang diberi perlakuan penyemprotan ekstrak akar tuba (Derris elliptica L.). Jurnal Agroekotek View, 3(1)1-6.

Sutriadi, M.T., Harsanti, E.S., Wahyuni, S., dan Wihardjaka, A. (2020). Pestisida nabati: prospek pengendalian hama ramah lingkungan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2): 89-101.

Tijjani, A., Bashir, K. A., Mohammed, I., Muhammad, A., Gambo, A., and Musa, H. (2017). Biopesticides forpests control: A REVIEW. Journal of Biopesticides and Agriculture, 3(1); 6-13.

Utama, T.W., Sari, R.D.P., Sutarto, dan Indrayani, R. (2022). Pemanfaatan pesti (pestisida nabati) sebagai upaya mewujudkan petani yang ramah lingkungan di desa kibang, kecamatan metro kibang, kabupaten lampung timur. Jurnal pengabdian masyarakat Buguh, 2(1) 89-95.

Wijayanti, T. (2021). Pengaruh kobinasi ekstrak akar tuba (Derris elliptica) dan daun serai wangi (Cymbopogon nardus) terhadap aktivitas makan dan mortalitas rayap tanah (Coptotermes gestroi). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3523

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172