FUNGSI PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI DI DESA BATUR, KECAMATAN GETASAN
Abstract
Farming is one of the activities in the agricultural sector that can benefit the farmer's economy. However, even though chili farming can have a good impact on farmers, not all or many farmers still experience difficulties in managing chili farming in the field of efficient use of production inputs. The research was carried out in Batur Village, Getasan District from April to June 2023. The type of research used in the research was a quantitative descriptive method with Cobb-Douglas production function analysis. In this research, techniques are applied nonprobability namely technique purposive sampling where this technique is the determination of respondents to be used as samples based on certain criteria with a total of 40 farmers as respondents. The research results show that the factors that influence the productivity of curly red chilies are seeds, labor, NPK fertilizer and pesticides. For allocative efficiency, the input of seeds, manure and pesticides is not yet efficient and the input of labor and NPK fertilizer is not efficient.
Key words: productivity, curly red chilies, allocative efficiency
Intisari
Usahatani merupakan salah satu kegiatan dari sektor pertanian yang dapat menguntungkan perekonomian petani. Namun meskipun usahatani cabai dapat memberikan dampak yang baik bagi petani, tidak semua petani dalam mengelola usahatani cabai secara efisien penggunaan input produksi. Penelitian dilaksanakan di Desa Batur, Kecamatan Getasan pada bulan April hingga Juni 2023. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan analisis fungsi produksi Cobb-douglas. Dalam penelitian ini menerapkan teknik nonprobability yakni teknik purposive sampling dimana teknik ini merupakan penentuan responden untuk dijadikan sampel berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu dengan jumlah responden 40 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi produktivitas cabai merah keriting yaitu bibit, tenaga kerja, pupuk NPK dan pestisida.
Kata kunci: produktivitas, cabai merah keriting, efisiensi Alokatif
Full Text:
PDFReferences
Adhiana, Martina, Riani, dan Suryadi Suryadi. 2022. “Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Cabai Merah Di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara Dengan Pendekatan Stochastik Frontier.” Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 8(1): 265.
Alamsyah, Firza. 2017. “Analisis Efisiensi Teknis dan Ekonomi Penggunaan Faktor-faktor Produksi pada Usahatani Cabai Keritin Organik Di Gapoktan Tranggulasi Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang”. Sripsi: Universitas Diponegoro Semarang.
Badan Pusat Statistika. 2022. Keadaan ketenagakerjaan Indonesia Februari 2022. URL: https://www.bps.go.id/publication/2022/06/07/c81631f750ee1ece2c3eb276/keadaan-angkatan-kerja-di-indonesia-februari-2022.html
Badan Pusat Statistika. 2023. Kabupaten Semarang Dalam Angka 2023. Diakses pada 06 April 2023.
Balai Penelitian Tanah. 2021. Rekomendasi Pu.puk N,P, dan K Untuk Tnaman Hortikultura (Per Kabupaten).
Febriyana, Nova Dwi, Safitri, Zumrotul, Aisyah, Nur Hasiani. 2023. “Analisis efisiensi terhadap usahatani cabai rawit.” Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 7: 809–19.
Rini, Ika Susilo. 2019. “Studi Komparasi Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Brokoli Organik Dengan An-Organik di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang”. Skripsi: Universitas Kristen Satya Wacana.
Roviando, Roni. 2022. “Efisiensi Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Cabai Merah.” Jurnal Agribisnis Terpadu 15(1): 68–90.
Sari, Irna., Nuri Dewi Yanti., Taufik Hidayat. 2019. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Usahatani Cabai Rawit (Capsicum Fretescens L.) di Kabupaten Tabalong.” Frontier Agribisnis 3(4): 23–30.
Siregar, Syofian. 2017. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS 1. Bumi Aksara: Jakarta.
Unta, Ludovikus Ronaldus, Agnes Quartina Pudjiastuti, dan A Yusuf Kholil. 2020. “Efisiensi Produksi Usahatani Cabai Merah (Capsicum annuum L.) (Studi Kasus: di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu).” Buana Sains 20(2): 197–208.
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3546
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172














