PENGARUH KONSENTRASI HORMON GIBERELIN (GA3) DAN AIR KELAPA TERHADAP VIABILITAS BENIH TANAMAN MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

Muhammad Fahmi Sulthan Hafda, Andi Apriany Fatmawaty, Dewi Firnia, Susiyanti Susiyanti

Abstract


The research was aimed to determine the effect of gibberellin hormone (GA3) concentration and coconut water on the viability of mangosteen seeds (Garcinia mangostana L.). This research was conducted from July 2023 to September 2023, located in the screenhouse of the Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University. This study used a Factorial Randomized Complete Block Design (RCBD). The first factor is gibberellin hormone (GA3) with 2 levels, G0 (0 ppm) and G1 (75 ppm). The second factor is coconut water with 3 levels, K0 (0%), K1 (25%), and K2 (50%). Parameters observed in this study include the time of shoot emergence, germination capacity, maximum growth potential, normal germination, abnormal germination, non-germinating seeds, and plant height. The research results show that a concentration of 75 ppm gibberellic acid (GA3) has a positive effect on the emergence of shoots and germination capacity. A 50% concentration of coconut water also has a positive effect on the emergence of shoots and germination capacity. There is an interaction between the treatment of 75 ppm gibberellic acid (GA3) and 50% coconut water in the timing of shoot emergence and germination capacity.

 Keywords: coconut water, giberelin acid, mangosteen seeds

 INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi hormon giberelin (GA3) dan air kelapa terhadap viabilitas benih manggis (Garcinia mangostana L.). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2023 hingga bulan September 2023, yang bertempat di screenhouse Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penlitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama hormon giberelin (GA3) yang terdiri dari 2 taraf yaitu, G0 (0 ppm) dan G1 (75 ppm). Faktor kedua air kelapa yang terdiri dari 3 taraf yaitu, K0 (0%), K1 (25%), dan K2 (50%). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah waktu muncul tunas, daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, kecambah normal, kecambah abnormal, benih tidak tumbuh, dan tinggi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi hormon giberelin (GA3) 75 ppm memberikan pengaruh yang baik terhadap waktu muncul tunas dan daya berkecambah. Konsentrasi air kelapa 50% memberikan pengaruh yang baik terhadap waktu muncul tunas dan daya berkecambah. Terdapat interaksi perlakuan antara hormon giberelin (GA3) 75 ppm dan air kelapa 50% pada waktu muncul tunas dan daya berkecambah.

 Kata Kunci: air kelapa, hormon giberelin, benih manggis


Full Text:

PDF

References


Anwarudinsyah, J. M., Poerwanto, R., Sutrisno, N., Purnama, T., & Fatria, D. 2013. Penggunaan Jenis Entris, Posisi Sambungan, dan Posisi Penyisipan Entris pada Batang Bawah terhadap Keberhasilan Penyambungan dan Pemacuan Pertumbuhan Bibit Manggis.

Arda, M., Suwirmen dan Z. A. Noli, 2014. Pengurangan Masa Stratifikasi dengan Penambahan Hormon GA3 pada Perkecambahan Benih Stroberi. Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.), Vol. 3, No. 4, Hal. 296-302.

Ariyanti, M., Rosniawaty, S., & Permana, M. R. 2019. Respons pertumbuhan tanaman kelapa belum menghasilkan terhadap pemberian air kelapa dan asam humat. Kultivasi. Vol.18, No.3, Hal.996-1000.

Berlintina, D. 2019. Pengaruh Jenis dan Frekuensi Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Alami Pada Pertumbuhan Seedling Manggis (Garcinia mangostana L.).

Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Produksi Data Buah-buahan. Jakarta. BPS Pusat

Dewi & Gunawan, G. 2021. Pengetahuan Lokal dalam Praktek Pertanian di Dusun Pamulian Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang.

Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 10(1), 10-22.

Farhan, A., Susanti, T., dan Kurniawan, B. 2021. Pengaruh konsentrasi air kelapa muda (cocos nucifera L.) dan ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) terhadap viabilitas dan vigor benih karet (Havea brasiliensis Muell Arg.) Doctoral dissertation. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Farida dan Rohaeni N, .2019. Pengaruh Konsentrasi Hormon Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.). Ziraa’ah; 44(1): 1-8.

Ivandi, D. 2013. Pengaruh Air Kelapa Dan Jumlah Daun Terhadap Pertunasan Bibit Manggis (Garcinia mangostana L.) Sambung Pucuk. Skripsi

Miftakhul, Devie, R.S, Fawzy, M.B, dan Nur, C. 2019. Respon Viabilitas Dan Vigor Benih Timun Apel (Cucumis melo L.) Akibat Perlakuan Matriconditioning Dan Konsentrasi ZPT Giberelin. Jurnal Agrotek Indonesia, 4(2), 59-65.

Nidyasari, R. S., Akmal, H., & Ariyanti, N. S. 2018. Karakterisasi morfologi dan anatomi tanaman manggis dan kerabatnya (Garcinia spp.) di Taman Buah Mekarsari. Jurnal Sumberdaya Hayati, 4(1), 12-20.

Suhendra, D., Nisa, T. C., dan Hanafiah, D. S. 2016. Efek Konsentrasi Hormon Giberelin (GA3) dan Lama Perendaman pada Berbagai Pembelahan Terhadap Perkecambahan Benih Manggis (Garcinia mangostana L). Jurnal Pertanian Tropik. Vol. 3 (3).

Sutopo, L. 2013. Teknologi Benih. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i4.3584

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172