APLIKASI PUPUK HAYATI DENGAN BERBAGAI JARAK TANAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

Charloq Charloq, Abu Yazid, Eliani Mutiara Marbun

Abstract


Organic-oriented agriculture, in improving sustainable agriculture through the use of microbial-based biological fertilizers to increase agricultural productivity will increasingly attract public interest and apply it widely because the development of microorganisms that are beneficial to soil and crop production will support healthy agriculture. Farmers' habits in cultivating corn include excessive use of chemical fertilizers and pesticides causing environmental pollution and decreasing soil quality both chemically, physically and biologically, affecting low production, therefore efforts are needed to remain productive by using biological fertilizers for soil improvement and regulating planting distance.The study used a factorial randomized block design with three replications, consisting of the first factor being the application of biological fertilizers at a dose (g/ha): 0 g/ha, 400 g/ha, 800 g/ha, 1200 g/ha, the second factor being plant spacing (cm) consisting of: 70 cm x 10 cm, 70 cm x 15 cm, 70 cm x 20 cm. Parameters observed were cob diameter (mm), cob length (cm), seeds number/cob (g), dry seed weight/plant (g). The results showed that the Biofertilizer with a dose of 400 g/ha significantly increases maize production (Zea mays L.). Planting distance of 70 cm x 20 cm significantly increases maize production (Zea mays L.). Application of biofertilizer with a dose of 400 g/ha and a spacing of 70 cm x 20 cm significantly increased maize production (Zea mays L.).

 

Keywords:  Biological fertilizer, planting distance, corn production, Zea mays, application

 

INTISARI

Pertanian berorientasi organik dalam meningkatkan pertanian berkelanjutan melalui pemanfaatan pupuk hayati berbasis mikroba dapat meningkatkan produktivitas pertanian akan semakin menarik minat masyarakat dan mengaplikasikannya secara luas oleh karena pengembangan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanah dan produksi tanaman akan menunjang pertanian yang sehat. Kebiasaan petani dalam budidaya tanaman jagung diantaranya penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan menyebabkan pencemaran lingkungan dan menurunnya kualitas tanah baik kimia, fisik, maupun biologi mempengaruhi rendahnya produksi, oleh karena itu diperlukan usaha agar tetap produktif yaitu dengan menggunakan pupuk hayati untuk pembenahan tanah dan mengatur jarak tanam. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan tiga ulangan terdiri dari: faktor pertama aplikasi pupuk hayati dengan dosis (g/ha): 0 g/ha, 400 g/ha, 800 g/ha, 1200 g/ha; faktor kedua jarak tanam (cm)terdiri  dari: 70 cm x 10 cm, 70 cm x 15 cm, 70 cm x 20 cm. Parameter yang diamati adalah diameter tongkol (mm), panjang tongkol (cm), jumlah biji/tongkol (g), bobot biji kering/tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pupuk hayati dengan dosis 400 g/ha signifikan meningkatkan produksi tanaman jagung (Zea mays L.). Jarak tanam 70 cm x 20 cm signifikan meningkatkan produksi tanaman jagung (Zea mays L.). Aplikasi pupuk hayati dengan dosis 400 g/ha dan jarak tanam 70 cm x 20 cm signifikan meningkatkan produksi tanaman jagung (Zea mays L.).

 Kata kunci:  Pupuk hayati, jarak tanam, produksi jagung, Zea mays, aplikasi.


Full Text:

PDF

References


Aninda O.,R., Retno K., dan Khamdan K., 2012. Penggunaan Streptomyces sp. sebagai Biokontrol Penyakit Layu Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. capsici. AGROTROP, 2(2): 151-159 (2012) ISSN: 2088-155X.

file:///E:/DOWNLOAD/7828-1-13773-1-10-20140122.pdf

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2019. Pupuk Kimia Memiliki Kekurangan dan Kelebihan. Kementerian Pertanian Badan Litbang Pertanian.

http://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/223/

Guan Pang, Feng Cai, Zheng Zhao, 2017. Trichoderma-enriched organic fertilizer can mitigate microbiome degeneration of monocropped soil to maintain better plant growth. Plant and Soil 416(1-2). DOI:10.1007/s11104-017-3178-0. https://www.researchgate.net/publication/313775554_Trichoderma-enriched_organic_fertilizer_can_mitigate_microbiome_degeneration_of_monocropped_soil_to_maintain_better_plant_growth

Kamlesh Kumar Yadav and Smritikana Sarkar, 2018. Biofertilizers, Impact on Soil Fertility and Crop Productivity under Sustainable Agriculture.Environment and Ecology (37) 1:89-93, January-March 2019. ISSN 0970-0420.

https://www.researchgate.net/publication/329238918_Biofertilizers_Impact_on_Soil_Fertility_and_Crop_Productivity_under_Sustainable_Agriculture

Reginawanti, H., Martin, K., Abraham, T., Yansen, L., 2018. Nitrogen Fixing Bacteria Azotobacter As Biofertilizer And Biocontrol In Long Bean. Agric 30(1):25-32. DOI:10.24246/agric.2018.v30.i1.p25-32. License CC BY

https://www.researchgate.net/publication/329431495_NITROGEN_FIXING_BACTERIA_AZOTOBACTER_AS_BIOFERTILIZER_AND_BIOCONTROL_IN_LONG_BEAN

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2022. Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Jagung Nasional, Melalui Intensifikasi dan Ekstensifikasi, Khususnya Perluasan Lahan Baru, Untuk Memenuhi Kebutuhan Nasional dan Ekspor. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Siaran Pers. HM.4.6/409/SET.M.EKON.3/08/2022.

https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4403/pemerintah-dorong-peningkatan-produksi-jagung-nasional-melalui-intensifikasi-dan-ekstensifikasi-khususnya-perluasan-lahan-baru-untuk-memenuhi-kebutuhan-nasional-dan-ekspor

Syaiful K., Kaswan B., Gita P., Ciwuk S.,U., 2021. Efektivitas Isolat-Isolat Bacillus sebagai Pengendali Penyakit Bulai dan Pemacu Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Kondisi Terkontrol. Rekayasa 14(2):144-151.

DOI:10.21107/rekayasa.v14i2.10270. License CC BY-SA 4.0. Projects: Bio-fertilizer Biopesticide. https://www.researchgate.net/publication/353710099_Efektivitas_Isolat Isolat_Bacillus_sebagai_Pengendali_Penyakit_Bulai_dan_Pemacu_Pertumbuhan_Tanaman_Jagung_pada_Kondisi_Terkontrol

Yassine A., Driss D., Sanaâ L., Amal S., Fatma K., Taoufik El R.,,Nezha S., Abdelmajid H., Saâd El K. , Marie V., Hanane H., 2021. Isolation and Characterization of Phosphate Solubilizing Streptomyces sp. Endemic from Sugar Beet Fields of the Beni-Mellal Region in Morocco. PMID: 33923283.

PMCID: PMC8146796. DOI: 10.3390/microorganisms9050914. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33923283/

Waleed Asghar dan Ryota Kataoka, 2021. Effect of co-application of Trichoderma spp. with organic composts on plant growth enhancement, soil enzymes and fungal community in soil. Archives of Microbiology 203(7):11. DOI:10.1007/s00203-021-02413-4.

https://www.researchgate.net/publication/352210910_Effect_of_coapplication_of_Trichoderma_spp_with_organic_composts_on_plant_growth_enhancement_soil_enzymes_and_fungal_community_in_soil

Zulfira R., Elena S., Kristina T., and P. Yu. Voronin, 2021. Elevated Atmospheric CO 2 Concentration Improved C 4 Xero-Halophyte Kochia prostrata Physiological Performance under Saline Conditions. Plants 10(491). DOI:10.3390/plants10030491. License CC BY 4.0. Project: C4 photosynthesis of Chenopodiaceae galophytes plants evolution.

https://www.researchgate.net/publication/349808694_Elevated_Atmospheric_CO_2_Concentration_Improved_C_4_Xero-Halophyte_Kochia_prostrata_Physiological_Performance_under_Saline_Conditions




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3782

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172