PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KENTANG PADA MEDIA POTATO DEXTROSE AGAR TERHADAP PERTUMBUHAN MISELIUM BIBIT BIAKAN MURNI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus).
Abstract
Potato Dextrose Agar (PDA) is a popular medium used among white oyster mushroom seedlings. The source of nutrition in this PDA media comes from potato decoction extract, because potatoes have a high carbohydrate content, where in every 100 grams of potatoes contain 85.6 g carbohydrates, 0.3 g protein, and 0.1 g fat. This study aims to determine the effect of concentration and obtain a concentration of potato extract that provides the best growth of F0 seed mycelium. The study was conducted using an experimental method using Complete Randomized Design (RAL) with one factor treatment, namely the difference in potato extract concentration on PDA media, namely with 6 levels of potato extract concentration of 10%, 15%, 20%, 25%, 30% and 35%. The data analysis method using Anova tables is carried out with DNMRT and qualitative descriptive. The results showed that the concentration of potato extract on PDA media had a significant effect on the growth of F0 seed mycelium of white oyster mushrooms (Pleurotus ostreatus) and at a concentration of 25% had provided the best growth.
Keywords: Potato Dextrose Agar, Mycelium Growth, White Oyster Mushroom
INTISARI
Potato Dextrose Agar (PDA) merupakan media yang populer digunakan dikalangan pembibit jamur tiram putih. Sumber nutrisi pada media PDA ini berasal dari ekstrak rebusan kentang, karena kentang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, dimana dalam setiap 100 gram kentang mengandung karbohidrat 85,6 g, protein 0,3 g, dan lemak 0,1 g. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan mendapatkan konsetrasi ekstrak kentang yang memberikan pertumbuhan miselium bibit F0 terbaik. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan satu faktor yaitu perbedaan konsentrasi ekstrak kentang pada media PDA, yaitu dengan 6 tingkat konsentrasi ekstrak kentang 10%, 15%, 20%, 25%, 30% dan 35%. Metode analisis data menggunakan tabel Anova dilanjukan dengan DNMRT dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak kentang pada media PDA berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan miselium bibit F0 jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dan pada konsentrasi 25 % telah memberikan pertumbuhan terbaik.
Kata kunci: Potato Dextrose Agar, Pertumbuhan Miselium, Jamur Tiram Putih
Full Text:
PDFReferences
Achmad. M. T. Arianti. dan C. Azmi. 2011. Panduan Lengkap Jamur. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Astuti, dan Indri, N. 2017. “Pertumbuhan Miselium Bibit F1 Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dan Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada Media Biji Kacang Tolo dan Biji Turi dari Bibit F0 Media Ubi Ungu”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Gunawan, A.W. 2005. Usaha Pembibitan Jamur. PT Penebar Swadaya. Jakarta
Hani A.M. 2012. Pengeringan lapisan tipis kentang (Solanumtuberosum.L.) Varietas Granola. (Skripsi). Universitas Hasanuddin, Makasar.
Handiyanto, S. Hastuti, U.S. Prabaningtyas. (2013). Pengaruh Medium Air Cucian Beras Terhadap Kecepatan Pertumbuhan Miselium Biakan Murni Jamur Tiram Putih. Seminar Nasional X Biologi, Sains, Lingkungan Pembelajaran. Surakarta.
Hawusiwa, E. S. (2015). Pengaruh Konsentrasi Pasta Singkong (Manihot esculenta) Dan Lama Fermentasi Pada Proses Pembuatan Minuman Wine Singkong. Jurnal Pangan Dan Agroindustri Vol.3 No. 1 P. 147-155. Malang : Universitas Brawijaya.
Mufarrihah, L. 2009. Pengaruh Penambahan Bekatul Dan Ampas Tahu Pada Media Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Malang: Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Piryadi, T.U. 2013. Bisnis Jamur Tiram. Penerbit PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Riyanto, F. 2010. Pembibitan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) di Balai Pengembangan dan Promosi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPTPH) Ngipiksari Sleman Yogyakarta.
Suparti, dan Karimawati, N. 2017. “Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang pada Media Umbi Talas dengan Konsentrasi yang Berbeda”. Bioeksperimen, 3(1).Hal: 64-72.
Susilawati dan Raharjo, B. 2010. Budidaya Jamur Tiram (Pleourotus ostreatus var florida) yang ramah lingkungan. BPTP Sumatera Selatan
Suparti, Pertiwi A.P dan Sidiq Y, 2018. Pertumbuhan Bibit Jamur Tiram F0 Pada Berbagai Media UmbI. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi (ISBN: 978-602-61265-2-8), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3909
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172