EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merill.) DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KECAMATAN KARANG TANJUNG KABUPATEN PANDEGLANG

Ayu Saesarani, Nuniek Hermita, Andi Apriany Fatmawaty, Putra Utama

Abstract


This research aims to determine land suitability classes for soybeans using a geographic information system (GIS), limiting factors, and land improvement efforts that can be made to land suitability for soybeans in Karang Tanjung District, Pandeglang Regency. There were several stages in the data collection method, namely the survey stage, field observation, and laboratory analysis. The data collected was analyzed using the matching method and then analyzed descriptively. The research results show that the actual land suitability class for soybean plants is N (not suitable) with factors inhibiting water availability (rainfall). Efforts that can be made to improve non-permanent limiting factors in land suitability for soybeans include carrying out demolition activities during land processing, liming, applying organic material, fertilizing, making terraces, planting parallel to contours, and planting ground cover crops.

 Keyword: Geographic Information System, Land Suitability, Soybean Plants

 INTISARI

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kedelai dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG), faktor pembatas dan upaya perbaikan lahan yang dapat dilakukan terhadap kesesuaian lahan untuk tanaman kedelai di Kecamatan Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang. Terdapat beberapa tahapan dalam metode pengumpulan data, yaitu tahap survei, observasi lapangan  dan analisis laboratorium. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode pencocokan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kedelai  adalah N (tidak sesuai) dengan faktor penghambat ketersediaan air (curah hujan). Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki faktor pembatas bersifat non permanen kesesuaian lahan untuk tanaman kedelai yaitu melakukan kegiatan pembongkaran pada saat pengolahan lahan, pengapuran, pemberian bahan organik, pemupukan, pembuatan teras, penanaman sejajar kontur dan penanaman tanaman penutup tanah.

 Kata kunci: Sistem Informasi Geografi, Kesesuaian lahan, Tanaman Kedelai


Full Text:

PDF

References


Anitasari, F., R. Sarwitri., dan A. Suprapto. 2015. Pengaruh Pupuk Organik dan Dolomit Pada Lahan Pantai Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai. Prosiding Bidang Teknik dan Rekayasa Tahun 2015, Semarang: 29 Agustus 2015. 315-324 Hal.

Adelia, Reza, Dibia, I Nyoman, and Mega, I Made. 2016. Evaluation of Land Suitability of Several Horticultural Crop Commodities and Plantations in the Agrotourism Area of Kerta Village, Payangan District, Gianyar Regency. EJournal of Agroecotechnology. Vol. 5(4).

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang. 2020. Kecamatan Karang Tanjung Dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Pandeglang. Pandeglang. 114 Hal.

Dinas Pertanian Provinsi Banten. 2018. Data Tanaman Pangan 2018. Dinas Pertanian Provinsi Banten. Banten.

Hermita Nuniek, Putra Utama, Andi Apriany Fatmawaty, Andree Syailendra, Esta Silviyani. 2023. Penilaian Kesesuaian Lahan Tanaman Perkebunan Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang. J Agroekoteknologi. 15(1):56-69.

Javed Ansa, Eeman Ali, Khansaa Binte Afzal, Asma Osman, Samreen Riaz. 2022. Soil Fertility: Factors Affecting Soil Fertility, and Biodiversity Responsible for Soil Fertility. International Journal of Plant, Animal and Environmental Sciences. 12 (1): 021-033. DOI: 10.26502/ijpaes.202129

Naibaho, J. N., J. N. Luntungan., dan M. Montolalu. 2019. Kesesuaian Lahan Tanaman Kedelai di Sebagian Wilayah Desa Sea dan Warembungan Kecamatan Pineleng Menggunakan Sistem Informasi Geografis. E-Journal Unsrat. Vol. 1(3): 1-12.

Purba, R. 2015. Kajian pemanfaatan amelioran pada lahan kering dalam meningkatkan hasil dan keuntungan usahatani kedelai. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia Vol. 1(6): 1483- 1486.

September 2015. ISSN: 2407-8050. DOI: 10.13057/psnmbi/m010647.

Purba, R. 2016. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai Terhadap Pemupukan Hayati Pada Lahan Kering Di Pandeglang, Banten. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 19(3):253-261.

Rachmah, Z., M. M. Rengkung., dan V. Lahamendu. 2018. Kesesuaian Lahan Pemukiman di Kawasan Kaki Gunung Dua Sudara. Jurnal Spasial. Vol. 5(1):118-129.

Rajiman. 2020. Pengantar Pemupukan. Deepublish. Yogyakarta. 128 Hal.

Ritung, S., K. Nugroho., A. Mulyani., dan E. Suryani. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. 168 Hal.

Siregar, P., Fauzi., dan Supriadi. 2017. Pengaruh Pemberian Beberapa Sumber Bahan Organik dan Masa Inkubasi Terhadap Beberapa Aspek Kimia Kesuburan Tanah Ultisol. Jurnal Agroekoteknologi. Vol. 5(2): 256-264.

Umilizah, N. 2020. Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Perumahan di Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin 1 Dengan Metode Fuzzy Mamdani dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Informatika. Vol. 6(2): 23-36.

Wahyunto., Hikmatullah., E. Suryani., C. Tafakresnanto., S. Ritung., A. Mulyani., Sukarman., K. Nugroho., Y. Sulaeman., Y. Apriyana., Suciantini., A. Pramudia., Suparto., R. E. Subandiono., T. Sutriadi., dan D. Nursyamsi. 2016. Petunjuk Teknis Pedoman Penilaian Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Pertanian Strategis Tingkat Semi Detail Skala 1:50.000. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. 37 Hal.

Yoga, A. S. F. dan B. H. Simanjuntak. 2018. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Kedelai (Glycine max (L) Merill.) di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Prosiding Konser Karya Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2018, Salatiga: 13 September 2018. 247-253 Hal.

Yuniarti, A., M. Damayani., dan D. M. Nur. 2019. Efek Pupuk Organik dan Pupuk N, P, K Terhadap C-Organik, N-Total, C/N, Serapan N, Serta Hasil Padi Hitam Pada Inceptisols. Jurnal Pertanian Presisi. Vol. 3(2): 90-105




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3911

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172