RESPON PERTUMBUHAN ANGGREK HITAM PADA BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BAWANG MERAH DAN BAP PADA MEDIA MS SECARA IN VITRO
Abstract
One alternative to preserve the existence of black orchid populations in nature is to carry out ex-situ conservation by multiplying them using in vitro culture methods. In vitro propagation requires the right composition of growth media, including the addition of growth regulators to stimulate shoot and root initiation, especially auxin and cytokinin groups at the right concentration. The aim of this research is to obtain the best interaction concentration of shallot extract and BAP for the growth of black orchids on MS media in vitro. The research was carried out at the Biotechnology Laboratory, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University, Pontianak, which lasted for 3 months. This research used a factorial completely randomized design (CRD) with 2 factors. The first factor is shallot extract with 3 treatment levels, namely m₁= 15 g/l, m2 = 30 g/l, m3 = 45 g/l. The second factor is BAP with 3 treatment levels, namely b1 = 1 mg/l, b2 = 1.5 mg/l, b3 = 2 mg/l. The variables observed were shoot emergence time (MST), root emergence time (MST), increase in the number of shoots (buds), increase in the number of leaves (strands) and increase in the number of roots (roots). The research results showed that there was no interaction between shallot extract and BAP in influencing the growth of black orchids, of all the growth variables observed. The concentration of shallot extract independently had a significant effect on the variable of increasing the number of leaves, and the shallot extract concentration of 45g/l was an effective concentration, producing 4.55 leaves.
Keywords : Black Orchid, BAP, In vitro, Shallot extract
INTISARI
Salah satu alternatif untuk melestarikan keberadaan populasi anggrek hitam di alam adalah dengan melakukan konservasi secara ex- situ dengan memperbanyaknya menggunakan metode kultur in vitro. Perbanyakan in vitro membutuhkan komposisi media tumbuh yang tepat, termasuk penambahan zat pengatur tumbuh untuk merangsang inisiasi tunas dan akar, terutama dari kelompok auksin dan sitokinin dengan konsentrasi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan konsentrasi interaksi ekstrak bawang merah dan BAP yang terbaik untuk pertumbuhan anggrek hitam pada media MS secara in vitro. Penelitian telah dilaksanakan di Labolatorium Bioteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura Pontianak yang berlangsung selama 3 bulan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu ekstrak bawang merah dengan 3 taraf perlakuan yaitu m₁= 15 g/l, m2 = 30 g/l, m3 = 45 g/l. Faktor kedua yaitu BAP dengan 3 taraf perlakuan yaitu b1 = 1 mg/l, b2 = 1,5 mg/l, b3 = 2 mg/l. Variabel yang diamati yaitu waktu muncul tunas (MST), waktu munculnya akar (MST), pertambahan jumlah tunas (tunas), pertambahan jumlah daun (helai) dan pertambahan jumlah akar (akar). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi antara ekstrak bawang merah dan BAP dalam mempengaruhi pertunbuhan anggrek hitam, dari semua variable pertumbuhan yang diamati. Konsentrasi ekstrak bawang merah secara mandiri berpengaruh nyata terhadap variabel pertambahan jumlah daun, dan konsentrasi ekstrak bawang merah 45g/l merupakan konsentrasi yang efektif dengan menghasilkan 4,55 helai.
Kata Kunci: Anggrek hitam, Ekstrak Bawang Merah, BAP, In vitro
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Z. 1993. Dasar-Dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Angkasa. Bandung.
Asra, R., Samarlina, R. A., & Silalahi, M. 2020. Hormon tumbuhan. Uki Press. Jakarta.
Marfirani, M., Rahayu, Y., S., & Ratnasari, E. 2014. Pengaruh pemberian berbagai konsentrasi filtrat umbi bawang merah dan Rootone-F terhadap pertumbuhan stek melati “Rato Ebu”. Lentera Bio. 3(1), 73-76.
Pradhan, S., Paudel, Y., P., Pant, B. 2013. Efficient regeneration of plants from shoot tip explants of Dendrobium densiflorum Lindl., a medicinal orchid. African Journal of Biotechnology. 12(12): 1378- 1383.
Karjadi, A., K., & Buchory, A. 2008. Pengaruh Auksin Dan Sitokinin Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Jaringan Meristem Kentang Kultivar Granola. Indonesian Center for Horticulture Research and Development. 18(4).
Kasutjianingati, K. 2011. Pengaruh Media Induksi terhadap Multiplikasi Tunas dan Pertumbuhan Planlet Pisang Rajabulu (AAB) dan Pisang Tanduk (AAB) pada Berbagai Media Multiplikasi. Indonesian Journal of Agronomy. 39(3), 7756.
Khair, H., Meizal., & Hamdani, Z. R. 2013. Pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan air kelapa terhadap pertumbuhan stek tanaman melati putih (Jasminum sambac L.). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian. 18(2), 130-138.
Kurniati, F., Hartini, E., & Solehudin, A. 2019. Effect of type of natural substances plant growth regulator on nutmeg (Myristica Fragrans) seedlings. Agrotechnology Research Journal. 3(1), 1-7.
Masli, M., Biantary, M. P., & Emawati, H. 2019. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Auksin IAA dan Ekstrak Bawang Merah terhadap Perbanyakan Stek Meranti Sabut (Shorea parvifolia Dyer.). J. Agrifor, 28(1). 167-178.
Setyawati, E. R., Andayani, N., & Supriyadi, S. 2022. Pengaruh Konsentrasi Auksin Bawang Merah (Allium Cepa Var Ascalonicum L.) Dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Stek Turnera Subulata. Jurnal Pertanian Agros. 24(2). 402-411.
Simanjuntak, M., Payung, D., dan Naemah, D. 2021. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Bibit Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.). Jurnal Sylva Scienteae. 04(5), 918–927.
Tarigan. P. L, Nurbaiti., & Yoseva, S. 2017. Pemberian ekstrak bawang merah sebagai sebagai zat pengatur tumbuh alami pada pertumbuhan setek lada (Piper ningrum L.). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian. 4(1), 1-11.
Utami, E. S. W., Purnobasuki, H., Soedarti, T., & Haryanto, S. 2015. Asymbiotic seedgermination and in vitro seedling development of Paphiopedilum liemianum Fowlie, an endangered terrestrial orchid in Northern Sumatra, Indonesia. Journal of Plant Sciences. 10(1), 25-34.
Yustina. 2003. Kultur Jaringan Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien. Agro Medika Pustaka. Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3922
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172














