PERILAKU PETANI TERHADAP RISIKO PRODUKSI KEDELAI DI KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS

Selvani Damaryanty Boru Saragih, Irene Kartika Eka Wijayanti, Ulfah Nurdiani, Dindy Darmawati Putri, Altri Mulyani, Wahyu Adhi Saputro, Djeimy Kusnaman

Abstract


The purpose of this study was to determine the factors affecting soybean production, the level of risk of soybean production, and farmers' behavior towards soybean production risk. This research was conducted using the cluster sampling method. The number of samples in this study was 61 soybean farmers. The results showed that the factors of land area, and the number of seeds partially had a significant effect on soybean production. The level of risk of soybean production is included in the medium production risk. The behavior of soybean farmers in facing production risk is mostly risk aversion. This can be seen from farmers who reduce the use of production inputs so that in the event of crop failure, the losses experienced by farmers are not large.

 Keywords: Farmer behavior, production risk, soybean

 INTISARI

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai, tingkat risiko produksi kedelai, dan perilaku petani terhadap risiko produksi kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan metode cluster sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 petani kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor luas lahan, dan jumlah benih secara parsial berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai. Tingkat risiko produksi kedelai termasuk dalam risiko produksi sedang. Perilaku petani kedelai dalam menghadapi risiko produksi sebagian besar adalah menghidari risiko. Hal ini dapat dilihat dari petani yang mengurangi penggunaan input produksi sehingga apabila terjadi kegagalan panen, kerugian yang dialami petani tidak besar.

 Kata Kunci: Kedelai, perilaku petani, risiko produksi


Full Text:

PDF

References


Andayani, S. A.2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah. Jurnal Mimbar Agribisnis, 1(3): 261-268.

Anshori, A., & Prasetiyono, C.2016. Pestisida pada Budidaya Kedelai di Kabupaten Bantul D.I. Yogyakarta. Journal of Sustainable Agriculture, 31(1): 38-44.

Choiril, Soetriono, & Hani, E. S.2018. Analisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi perilaku petani dalam menghadapi risiko usahatani kentang. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial , 15-27.

Debertin, D. L.1986. Agriculture Production Economic. New York: Macmillan Publishing Company.

DIRJEN, T. P. Maret 2022, Maret. Laporan Tahunan 2021. In Suwandi, Laporan Tahunan 2021 (pp. 78-81). Jakarta: Kementerian Pertanian.

Ghozali, I. 2012. Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS. Yogyakarta: Universitas Diponegoro.

-------------. 2016. Aplikasi analisis multiviariate dengan program IBM SPSS 23 (Edisi 8) Cetakan ke VII. Semarang: Badan Penerbit.

-------------. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (Edisi 9). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, M. R., & Wibowo, R. 2019. Analisis risiko produksi usahatani bawang merah di Desa Petak Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 294-310.

Hermaningsih, H. 2014. Pengaruh perubahan iklim terhadap perilaku petani tembakau di Kabupaten Jember. Jurnal Matematika, Saint, dan Teknologi, 42-51.

Hernanto, F. 1990. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hidayanti, R. 2016. Pengaruh efisiensi teknis dan preferensi risiko petani terhadap penerapan usahatani kubis oranik di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Karmini. 2018. Ekonomi Produksi Pertanian. Samarinda: Mulawarman University Press.

Kementan. 2020. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Kedelai. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian-Sekretariat Jenderal-Kementerian Pertanian.

Lawalata, M., Darwanto, D. H., & Hartono, S. 2017. Risiko usahatani bawang merah di Kabupaten Bantul. Agrica, 56-71.

Moscardi, E., & Alain de, J. 1977. Attitudes toward risk among peasants: An Econometrics Approach. American Journal of Agricultural Economics, 50 Vol 59. No.4 257-277.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

-----------. 2018. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: CV Alfabeta.

-----------. 2021. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Tiniya, A. 2018. Perilaku petani dalam menghadapi risiko pada usahatani tebu ungaran (bongkar ratoon) dan keprasan. Malang: Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

Wibisonya, I., Prasada, I. Y., Larasati, P. S., & Ayu, P. M. 2022. Analisis usahatani kedelai di Kecamatan Adimulyo Jawa Tengah. Jounal of Agribusiness Science and Rural Development, 2(1): 20-27.

Widowati, L., Husnain, Las, L., Sarwani, M., & Rochayati, S. 2021. Buku III : Kedelai, Dosis Pupuk N,P,K untuk Tanaman Kedelai pada Lahan Sawah (Per Kecamatan). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Zakarin, M. E., Yurisinthae, & Kusrini, N. 2013. Analisis risiko usahatani padi sawah lahan pasang surut di Kabupaten Pontianak. Jurnal Social Economic of Agriculture, 75-84.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3928

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172