RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BROKOLI (Brassica oleracea L) TERHADAP PUPUK KOTORAN SAPI DAN PUPUK NPK

Irmalia Fitri Siregar, Nurul Mawaddah Nasution

Abstract


The purpose of this study was to find out: How many doses of cow manure and NPK fertilizer are right for the growth and yield of broccoli (Brassica oleracea L) and what is the right dose of interaction for the growth and yield of broccoli (Brassica oleracea L). This study used a randomized block design (RBD). The factorial consisted of 2 factors studied, namely: the factor of giving cow manure (S) which was given with 4 levels namely S0 : 0 (control), S1 : 100 g/plant, S2 : 150 g/plant, S3 : 200 g/plant plants and the application of NPK (N) fertilizer given with 3 levels, namely N0: 0 (control), N1: 100 ml/plant, N2: 200 g/plant. There were 12 treatment combinations repeated 3 times resulting in 36 experimental plots, the number of plants per plot was 4 plants with 2 sample plants, the total number of plants was 144. The parameters observed were plant height, number of leaves, flower weight per sample and flower weight per plot. The results showed that the application of cow dung fertilizer had no significant effect on all observed parameters and the application of NPK fertilizer had a significant effect on plant height at 7 WAP, number of leaves aged 3 and 7 WAP, sample bubonic flower weight and flower weight per plot, but had no significant effect on plant height at 3 and 5 weeks old and number of leaves at 5 weeks old and the interaction of the two treatments showed no significant effect on all observed parameters.

 Keywords: Broccoli plants, cow manure, NPK fertilizer

 INTISARI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Berapa dosis pupuk kotoran sapi dan pupuk NPK yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli (Brassica oleracea L)dan berapa dosis interaksi yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli (Brassica oleracea L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktorial terdiri dari 2 faktor yang diteliti, yaitu: faktor pemberian pupuk kotoran sapi (S) yang diberikan dengan 4 taraf yaitu S: 0 (kontrol), S1 : 100 g/tanaman, S2 : 150 g/tanaman, S3 : 200 g/tanaman dan pemberian pupuk NPK (N) yang diberikan dengan 3 taraf yaitu  N0 : 0 (kontrol), N1 : 100 ml/tanaman, N2 : 200 g/tanaman. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36 plot percobaan, jumlah tanaman per plot 4 tanaman dengan 2 tanaman sampel, jumlah tanaman keseluruhan 144. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat bunga per sampel dan berat bunga per plot. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk kotoran sapi tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati dan pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 7 mst, jumlah daun umur 3 dan 7 mst, berat bunga pes sampel dan berat bunga per plot, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 3 dan 5  mst dan  jumlah daun umur 5 mst dan interaksi dari kedua perlakuan menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap semua patrameter yang diamati.

 Kata kunci : Tanaman brokoli, pupuk kotoran sapi, pupuk NPK


Full Text:

PDF

References


Andoko. 2012. Budidaya Padi secara Organik. Penebar Swadaya. Jakarta 96 hlm.

Asridaya, H. (2016). Pengaruh Pelapis Kitosan Dan Kemasan Plastic Wrapping Terhadap Masa Simpan Brokoli Pada Suhu Ruang. [Skripsi]. Universitas Bandar Lampung, Fakultas Pertanian. Halaman 4.

Astarini, et al., 2012. Targeting Brokoli varieties to Production Regions InIndonesia. Laporan Penelitian Hibah Kerjasama Luar Negeri. Denpasar: Jurusan Biologi, Universitas Udayana.

Buckman,H. O. dan N. C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Jakarta. Bhratara Karya Aksara. 788 hal.

Cahyono, B. 2001. Kubis Bunga dan Brokoli. Yogyakarta : Kanisius.

_________. 2003. Teknik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau. Yogyakarta.

Yayasan Pustaka Nusantara.

Dalmadi. 2010. Syarat Tumbuh Brokoli. Jakarta: Direktorat Jenderal Holtikultura.

Dwidjoseputro, D. 1992. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Cetakan Keenam. Jakarta. PT Gramedia.

_______________. 1990. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.

Ernawati, R., N. Jannah. A. P. Sujalu. 2017. Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 terhadap Pertumbuhan Tanaman Salada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agrifor Vol XVI No. 2 ISSN P : 1412-6885 ISSN O : 2503-4960.

Farnham, M and Bjorkman, T. 2011. Breeding Vegetables Adapted to High Temperature : Case Study With Broccoli. Hort Sience 46 : 1093-1097.

Hakim, N. dkk. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lampung.Universitas Lampung.

Hasibuan, S. Dkk. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk majemuk intan super dan pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L). Bernas: Jurnal Penelitian Pertanian, 12 (1), 43-49.

Jumin. 2003. Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Pupuk N dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis Seleksi Dermaga 2 (SD2). Jurnal. II. Perlu. Indonesia. 2 (1) : 16.

Joao A Da Costa, n.m. (2009). Pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman brokoli. Universitas wisnuwardhana malang, volume 10.

Kresnatita, S. 2004. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis. Malang: Universiyas Brawijaya.

Lingga, P. 1986. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta : Penebar Swadaya.

Mulyani Sutedjo, M dan A.G. Kartasapoetra. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rinerka Cipta. Jakarta.

Musnawar. 2009. Pupuk Organik : cair dan Padat, Pembuatan Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Natalia, Prita Kurnia (2019). Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Dan Kompos Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Brokoli (Brassica Oleracea L. Var. Italica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Prasetya, M. E. 2014. Pengaruh Pupuk Npk Mutiara dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah Keriting Varietas Arimbi (Capsicum annuum L.). Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan.

Ramadhani, R. 2010. Pupuk dan Teknologi Pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas.Brawijaya.Malang http://justkie.wordpress.com/2012/04/08 Diakses tanggal 10 November 2018.

Rinsema, W.T. 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Bhatara karya Aksara.

Robentus, Af. 2012. Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Sapi dan Pupuk Hayati di Pembibitan Awal. Skripsi universitas HKBP Nommensen. Medan.

Rukmana, 1994. Kubis Bunga Broccoli. Jogjakarta : Kanisius.

Sarief, E. S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung, Pustaka Buana.

Sutanto, R . 2002. Pertanian organik: Menuju pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.

Sunarjono, H. 2008. Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Cetakan 6. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sumarna, A. 1998. Irigasi Tetes pada Budidaya Cabai. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.

Wahyudi. 2010. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran.Jakarta. Agro Media.

Wasonowati, C. 2009. Kajian saat pemberian pupuk dasar nitrogen dan umur bibit pada tanaman brokoli (Brassica oleracea L. var. Italica Plenck.). Jurnal Agrovivor. 1(1): 14-22.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v24i1.3942

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172