PENGARUH PEMOTONGAN UMBI DAN JENIS MULSA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L. )

Nindya Arini, Nova Laili Wisuda, Fera Fahriyani

Abstract


Shallot is a strategic horticultural crop that has many uses, so the demand is high. Fulfilling the needs for shallots is associated with the need for improvements or enhancements in technical terms of shallot cultivation. This research, which aims to study the effect of cutting tubers and the type of mulch on the growth and yield of shallots (Allium ascalonicum L.), has been carried out in Ngemplak Village, Nalumsari District, Jepara Regency with an elevation of 50 meters above sea level from March to June. 2020. This study used a factorial experiment method on the basis of a Randomized Complete Block Design (RCBD) consisting of 2 (two) factors as treatment with 3 (three) repetitions (blocks as repetitions). The first factor, cutting shallot bulbs (P), is divided into 3 levels, namely: without cutting (P0), cutting 1/3 part (P1) and cutting ¼ part (P2). The second factor, the type of mulch (M), was also divided into 3 levels, namely: Without mulch (M0), silver black plastic mulch (M1) and rice straw mulch (M2). The results of this study indicate that cutting tubers has a significant effect on the growth and yield of shallot plants, as indicated by the parameters of the number of leaves at the age of 2 to 6 weeks after planting (MST) and the weight of fresh tubers per hill. The type of mulch also significantly affected the growth and yield of shallot plants as indicated by the parameters of plant height at 6 WAP, number of leaves at 4 and 6 MST and fresh tuber weight per plot.

 Keywords : mulch, shallot, tubers

 INTISARI

Bawang merah merupakan tanaman hortikultura startegis yang memiliki banyak kegunaan sehingga permintaannya tinggi. Pemenuhan kebutuhan bawang merah dikaitkan dengan perlunya perbaikan atau peningkatan dalam hal teknis budidaya bawang merah. Penelitian ini yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemotongan umbi dan jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.), telah dilaksanakan di Desa Ngemplak, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara dengan ketinggian tempat 50 meter diatas permukaan laut sejak bulan Maret hingga Juni 2020. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 (dua) faktor sebagai perlakuan dengan 3 (tiga) ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor yang pertama, pemotongan umbi bawang merah (P), terbagi dalam 3 taraf, yakni:Tanpa pemotongan (P0), pemotongan 1/3 bagian (P1) dan pemotongan ¼ bagian (P2). Adapun faktor kedua, jenis mulsa (M), juga terbagi dalam 3 taraf, yakni: Tanpa mulsa (M0), mulsa plastik hitam perak (M1) dan mulsa jerami padi (M2). Hasil penelitian ini menujukkan, bahwa pemotongan umbi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, sebagaimana yang ditunjukkan oleh parameter jumlah daun pada umur 2 sampai 6 minggu setelah tanam (MST) dan bobot umbi segar per rumpun. Adapun jenis mulsa juga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah seperti yang ditunjukkan oleh parameter tinggi tanaman pada umur 6 MST, jumlah daun pada umur 4 dan 6 MST dan bobot umbi segar per petak

 Kata Kunci : bawang merah, mulsa, umbi


Full Text:

PDF

References


Isnaini, N., Radian, R., & Sasli, I. (2023). Pengaruh Mulsa Plastik Hitam Perak Dan Berbagai Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah Di Tanah Gambut. Jurnal Pertanian Agros, 25(2), 1675-1682.

Iswahyudi, I., Garfansa, M. P., Khosim, S., & Awidiyantini, R. (2022). Pengaruh Pemotongan Umbi Bibit Dan Pemberian Dosis Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonium L). Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 6(1), 50-62.

Jumini, J., Sufyati, Y., & Fajri, N. (2010). Pengaruh pemotongan umbi bibit dan jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Jurnal Floratek, 5(2), 164-171.

Lasmini, S.L., Wahyudi, I., & Rosmini. (2017). Aplikasi Mulsa dan Biokultur Urin Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. Jurnal Hort. Indonesia, 9(2),103-110.

Marliah, A., Nurhayati, N., & Tarmizi, T. (2012). Pengaruh Jenis Mulsa Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Super Bionik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Floratek, 7(2), 164-172.

Masruhing, B., Waris, I., & Hersal, H. (2018). Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium cepa L.) Pada Jenis Mulsa Yang Berbeda. Agrominansia, 3(2), 121-129.

Meutia, C., Hayati, M., & Hayati, R. (2022). Pengaruh Dosis Mulsa Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.). Agrica Ekstensia, 16(2), 42-48.

Nuralfya, A., & Herlina, N. (2021). Pengaruh Ketebalan Mulsa Jerami Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bit (Beta vulgaris L.) di Dataran Menengah. PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 6(1), 68-76.

Palupi, T., & Alfandi, A. (2019). Pengaruh jarak tanam dan pemotongan umbi bibit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Bima Brebes.

Pembengo, W. (2020). Respon tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L) Berdasarkan Aplikasi Mulsa Jerami Padi, Cangkang Telur dan Mulsa Plastik Hitam Perak. ARTIKEL, 1(4739).

Sunghening, W., Tohari, & D. Shiddieq. (2012). Pengaruh Mulsa Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Kultivar Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek) di LahanPasir Pantai Bugel, Kulon Progo. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta.

Supariadi, S., Yetti, H., & Yoseva, S. (2017). Pengaruh pemberian pupuk kandang dan pupuk N, P dan K terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) (Doctoral dissertation, Riau University).

Waggoner, P. E., Miller, P. M., & De Roo, H. (1960). C. Plastic mulching: principles and benefits. Bulletin. Connecticut Agricultural Experiment Station, 634.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3987

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172