PENGARUH TINGKAT NAUNGAN DAN MEDIA TANAM YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIBIT AREN (Arenga pinnata merr.)
Abstract
Intensive cultivation of Aren (Arenga pinnata Merr.) is needed because of its high potential in meeting the needs of food diversification in particular. Aren palm plants that have been cultivated also experience problems in the nursery phase and transfer to the field. In natural environmental conditions, aren palm requires shade to grow well. However, research on the effect of shade and planting media in the nursery phase has never been conducted. This study used a completely randomized design (CRD) with two factors arranged according to a split-plot design (RPT). The first factor or main plot is the level of shade. The second factor or subplot was planting media. There was an interaction between shade and planting media on the growth of sugar palm seedlings. The 55% shading level and soil + husk charcoal planting media gave the best interaction on the variable of time to first leaf appearance, leaf blade width, plant fresh weight, root fresh weight.
Key-words: Sugar palm, shade, planting media
INTISARI
Budidaya Aren (Arenga pinnata Merr.) secara intensif sangat diperlukan karena berpotensi tinggi dalam memenuhi kebutuhan diversifikasi pangan khususnya. Tanaman aren yang telah dibudidayakan juga mengalami kendala pada fase pembibitan dan pemindahan ke lapangan. Pada kondisi lingkungan alami, aren membutuhkan naungan untuk dapat tumbuh dengan baik. Namun, penelitian mengenai pengaruh naungan dan media tanam pada fase pembibitan belum pernah dilakukan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yang disusun menurut Rancangan Petak Terbagi (RPT). Faktor pertama atau petak utama adalah tingkat naungan. Faktor kedua atau anak petak adalah media tanam. Terdapat interaksi antara naungan dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit aren. Tingkat naungan 55% dan media tanam tanah + arang sekam memberikan interaksi yang terbaik pada variabel waktu muncul daun pertama, lebar helai daun, berat segar tanaman, berat segar akar.
Kata kunci: Tanaman Aren, Naungan, Media tanam
Full Text:
PDFReferences
Bariyyah, K. Sigit, S., Usmadi. (2015). Pengaruh Kombinasi Komposisi Media Organik dan Konsentrasi Nutrisi terhadap Daya Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo L.). Program Studi Agronomi. Fakultas Pertanian. Universitas Jember. Planta Tropika Journal of Agri Science Vol 3 No 2
Hanafiah, K. A. (2007). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Harahap, A. D., Nurhidayah, T., & Saputra, S. I. (2015). Pengaruh pemberian kompos ampas tahu terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta (Coffea canephora Pierre) di bawah naungan tanaman kelapa sawit. JOM FAPERTA, 2(1– 12).
Prawiradiputra, B.R,. Sajimin, Purwantari ND dan Herdiawan I. (2006). Hijauan Pakan Ternak di Indonesia. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta.
Rykaczewska, K. (2013). The Impact of High Temperature During Growing Season on Potato Cultivars with Different Response to Environmental Stresses. American Journal of Plant Sciences, 04(12), 2386–2393. https://doi.org/10.4236/ ajps.2013.412295
Setyamidjaya. (1988). Pupuk dan Pemupukan. Simplek, Jakarta. 122 hlm.
Siahaan H, Herdiana N, Rahman ST, Sagala N. (2007). Peningkatan pertumbuhan bibit kayu bawang (Protium javanicum Burm F.) dengan aplikasi arang kompos dan naungan. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian
Syarif, E. S. (1986). Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Ting, I. P.1982. Plant Physiology. Addison-Wesley Publishing Company, Inc. Philippines.
Widiastoety, D. dan F. A. Bahar. (1995). Pengaruh Berbagai Sumber dan Kadar Karbohidrat Terhadap Pertumbuhan Planlet Anggrek Dendrobium J. Hort. 5(3):76-80.
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3993
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172














