EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN SEMANGKA DAN KACANG HIJAU DI DESA SAYANG SEDAYU KECAMATAN TELUK KERAMAT KABUPATEN SAMBAS

Mudim Mudim, Riduansyah Riduansyah, Rinto Manurung

Abstract


The lack of information regarding land potential, suitability of land use and land management actions has resulted in less than optimal agricultural productivity in Sayang Sedayu Village. The research aims to identify land characteristics, determine land suitability at the sub-class level and determine the limiting factors that influence land suitability, and provide suggestions for improving land quality based on land suitability class data. The research was carried out from May to August 2022. The results showed that the research area had 6 land map units and there were 2 types of soil, namely Typic Sulfaquent and Typic Fluvaquent. The actual land suitability classification for watermelon plants has the criteria S3-wa,nr,xs at SPL 1, 2, 4 and 5 and N-rc,xs at SPL 3 and 6. The actual land suitability classification for mung bean plants has the S3-wa criteria ,nr,xs at SPL 1, 4 and 5. S3-wa,nr,na,xs at SPL 2, and N-xs at SPL 3 and 6. With the toughest limiting factors, namely rainfall, humidity, effective depth, base saturation (KB), soil pH and sulfidic depth. The potential land suitability classification for watermelon plants is S2-wa at SPL 1, 2, 4 and 5 and S2-wa,rc,xs at SPL 3 and 6. Meanwhile for mung bean plants, the potential land suitability class is S2-t,wa at SPL 1, 2, 4 and 5 and S2-t,wa,xs at SPL 3 and 6.

 Keywords: Land Suitability, Watermelon, Mung Beans, Sayang Sedayu

 INTISARI

Minimnya informasi mengenai potensi lahan, kesesuaian penggunaan lahan dan tindakan pengelolaan lahan menyebabkan kurang maksimalnya produktivitas pertanian di Desa Sayang Sedayu. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi karakterisitk lahan, menentukan kesesuaian lahan pada tingkat sub kelas dan mengetahui faktor-faktor pembatas yang berpengaruh terhadap kesesuaian lahan, dan memberikan saran perbaikan kualitas lahan berdasarkan data kelas kesesuaian lahan. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Mei sampai Agustus 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada daerah penelitian memiliki 6 satuan peta lahan dan terdapat 2 jenis tanah yaitu Typic Sulfaquent dan Typic Fluvaquent. Klasifikasi kesesuaian lahan aktual untuk tanaman semangka memiliki kriteria S3-wa,nr,xs pada SPL 1, 2, 4 dan 5 dan N-rc,xs pada SPL 3 dan 6. Klasifikasi kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kacang hijau memiliki kriteria S3-wa,nr,xs pada SPL 1, 4 dan 5.  S3-wa,nr,na,xs pada SPL 2, serta N-xs pada SPL 3 dan 6. Dengan faktor pembatas terberat yaitu curah hujan, kelembaban, kedalaman efektif, kejenuhan basa (KB), pH tanah dan kedalaman sulfidik. Klasifikasi kesesuaian lahan potensial untuk tanaman semangka S2-wa pada SPL 1, 2, 4 dan 5 serta S2-wa,rc,xs pada SPL 3 dan 6. Sedangkan untuk tanaman kacang hijau memiliki kelas lesesuaian lahan potensial S2-t,wa pada SPL 1, 2, 4 dan 5 serta S2-t,wa,xs pada SPL 3 dan 6.

 Kata kunci: Kesesuaian Lahan, Semangka, Kacang Hijau, Sayang Sedayu


Full Text:

PDF

References


Badan Informasi Geospasial. 2019. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Pengumpulan dan Pengolahan Data Geospasial Penggunaan Lahan.

BPS. 2020. Statistik Pertanian Tanaman Hortikultura Kabupaten Sambas. Sambas: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sambas.

BPS. 2021. Indonesia Dalam Angka. Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, 2020. Luas Panen, Provitas dan Produksi Kacang Hijau 2014-2020. Kalimantan Barat.

Direktorat Jenderal Hortikultura, 2020. Statistik Produksi Hortikultura. 2020.

Hardjowigeno, S., dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Terbitan Ke 5. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada University Press.

Napisah, K., dan Noor, A. 2016. Karakteristik Lahan dan Arahan Komoditas Berdasarkan Agroekologi Zone Untuk Pengembangan Pertanian di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian (hlm. 1374-1381). Banjarbaru: BPTP Kal-Sel.

Soil Survey Staf. 2014. Kunci Taksonomi Tanah. Edisi Ketiga. 2015. Bogor : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sukarman. 2015. Evaluasi lahan sebagai instrumen perencanaan pembangunan pertanian berbasis ekoregional. Dalam: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pembangunan Pertanian Berbasis Ekoregional. (hlm. 140-153).

Selassie YG, Ayalew G, Elias E, Getahun M. 2014. Soil character izat ion and land suitability evaluat ion to cereal crops in Yigossa Watershed, Nor thwestern Ethiopia. Journal of Agr icultural Science, 6(5):199-206.

Widiatmaka, Sutandi A, Iswandi A, Daras U, Hikmat M, Kr isnohadi A. 2014. Establishing land suitability cr iter ia for cashew ( Anacardium occidentale L.) in Indonesia. Applied and Environmental Soil Science, 2014:1-14.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.3994

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172