PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DAN PASIR TERHADAP PERUBAHAN KARAKTERISTIK KIMIA VERTISOL

Fara Amilia Jayanti, Wanti Mindari, Purnomo Edi Sasongko

Abstract


Vertisol has a high clay content which causes this soil to expand if wet and wrinkle if dry. The fertility level of vertisol is relatively low, so it is necessary to improve soil quality through the provision of organic matter and sand. This study was prepared based on the Complete Random Design (RAL) Factorial consisting o[1]f two factors. The first factor is 4 kinds of organic matter (B) consisting of control (B0), banana peel compost + cow dung (10:1) (B1), leaf litter compost (B2), and hyacinth compost + cow dung (B3). Compost is applied at a dose of 15 tons.ha-1. The second factor is the three percentages of sand material (P) consisting of 0% (P0), 20% (P1), and 40% (P2). The chemical characteristics of the soil analyzed are pH, c-organic, n-available, p-available, and CEC. The results showed that the application of organic matter and sand had a significant effect on c-organic and nitrate. While at pH, ammonium, p-available, and CEC have no significant effect. 

Key-words: Vertisol, soil improver, chemical characteristics

INTISARI

 Vertisol mempunyai kandungan liat yang tinggi yang mengakibatkan tanah ini mengembang jika basah dan mengkerut jika kering. Tingkat kesuburan vertisol tergolong rendah, sehingga perlu adanya perbaikan kualitas tanah melaui pemberian bahan organic dan pasir. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari dua factor. Factor pertama yaitu 4 macam bahan organik (B) yang terdiri dari kontrol (B0), kompos kulit pisang + kotoran sapi (10:1) (B1), kompos serasah daun (B2), dan kompos eceng gondok + kotoran sapi (B3). Kompos diaplikasikan dnegan dosis 15 ton.ha-1. Faktor kedua yaitu tiga persentase pemberian material pasir (P) yang terdiri dari 0% (P0), 20% (P1), dan 40% (P2). Karakteristik kimia tanah yang dianalisis yaitu pH, c-organik, n-tersedia, p-tersedia, dan KTK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan organic dan pasir memberikan pengaruh secara nyata terhadap c-organik dan nitrat. Sedangkan pada pH, amonium, p-tersedia, dan KTK tidak memberikan pengaruh nyata.

 Kata kunci: Vertisol, Pembenah Tanah, Karakteristik Kimia


Full Text:

PDF

References


Aziz, A. A., & Kurnia, N. (2015). Kandungan Amonium dan Nitrat Tanah pada Budidaya Bayam Putih dengan Menggunakan Pupuk Urin Manusia. Jurnal Bionature, 16(2), 86–90.

Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk. (2023). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. In Petunjuk Teknis Edisi 3 Analisis Kimia Tanah, Tanaman,Air,dan Pupuk (Edisi 3). Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Halasan, Anandyawati, Hasanudin, & Riwandi. (2018). Perubahan Sifat Kimia Tanah dan Hasil Jagung pada Inseptisol dengan Pemberian Kompos. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 20(2), 33–39. https://doi.org/10.31186/jipi.20.2.33-39

Kaya, E., Liubana, S., & Polnaya, D. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Perubahan Sifat Kimia Dan Pertumbuhan Tanaman Sawi ( Brassica juncea ) Pada Tanah Psamment. Agrologia, 11(2), 154–157.

Masria, Lopulisa, C., Zubair, H., & Rasyid, B. (2019). Jenis Mineral dan Sifat Kimia Tanah Vertisol Hasil Pelapukan Batuan Gamping di Kabupaten Jeneponto. Partner, 24(1), 879–887.

Mindari, W.-, Sasongko, P. E., & Santoso, S. B. (2023). Changes of Soil Physical and Chemical Characteristics of Vertisol by Organic Matter and Sands Applications. Journal of Tropical Soils, 28(2), 79. https://doi.org/10.5400/jts.2023.v28i2.79-87

Narka, I. W. (2015). Korelasi Fraksi Tanah Sistem USDA dengan Beberapa Sifat Tanah pada Beberapa Sampel Tanah di Bali.

Nugroho, M. V. P., Arifin, M., & Widjajani, B. Wi. (2023). Sifat Fisik Tanah Pada Lahan Bawang Merah Di Kecamatan Gondang Nganjuk dan Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. J. Solum, 20(1), 20–28.

Oswaldus, Widowati, & Karamina, H. (2022). Dampak Penggunaan Biochar Setelah Lima Tahun pada Vertisol dan Pemupukan NPK Terhadap Hasil Bawang Merah ( Allium ascalonicum L .). Jurnal Budidaya Pertanian, 18(1), 35–41. https://doi.org/10.30598/jbdp.2022.18.1.35

Rajiman, Yekti, A., Megawati, S., & Anshori, A. (2022). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang terhadap Karakter Agronomi Beberapa Varietas True Shallot Seed di Tanah Vertisol. Jurnal Triton, 13(1), 98–108. https://doi.org/10.47687/jt.v13i1.239

Saridevi, G. A. A. R., Atmaja, I. W. D., & Mega, I. M. (2013). Perbedaan Sifat Biologi Tanah Pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan Di Tanah Andisol, Inceptisol, Dan Vertisol. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), 2(4), 214–223.

Setyorini, D., Saraswati, R., & Anwar, E. K. (2019). 2. Kompos. In Pupuk Organik dan Pupuk Hayati (pp. 11–40).

Siregar, P., Fauzi, & Supriadi. (2017). Pengaruh Pemberian Beberapa Sumber Bahan Organik dan Masa Inkubasi Terhadap Beberapa Aspek Kimia Kesuburan Tanah Ultisol. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 5(2), 256–264.

Siswanto, B. (2018). Sebaran Unsur Hara N, P, K Dan Ph Dalam Tanah. Buana Sains, 18(2), 109–124. https://doi.org/10.33366/bs.v18i2.1184

Soniari, N. N. (2016). Korelasi Fraksi Partikel Tanah Dengan Kadar Air Tanah, Erodibilitas Tanah Dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Pada Beberapa Contoh Tanah Di Bali. In Universitas Udayana. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/afe37c28391a9e0b5b33107da2b321ff.pdf

Subagyo, D. R. F. (2019). Pengaruh Macam dan Takaran Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis di Vertisol. Mercu Buana University Yogyakarta.

Subiksa, I. (2018). Perbandingan Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Mengandung Fosfat Terhadap Kehilangan Hara Melalui Pelindian Pada Tanah Gambut. Jurnal Lahan Suboptimal, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.33230/jlso.7.1.2018.363

Zultiarawati, D. (2020). Kajian Dosis dan Jenis Bahan Organik Terhadap Efisiensi Serapan Hara P Serta Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada Vertisol. UPN “Veteran” Jawa Timur.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.4052

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172