AKTIVITAS BIOFUNGISIDA EKSTRAKSI TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Curvularia lunata DAN Cercospora capsici
Abstract
One of the diseases that often occurs when growing pineapple is leaf spot disease caused by Culvularia. lunata. One of the diseases is bacterial leaf spot, and sercosporic leaf spot. There are two types of pathogens detected, namely conidia, which are fungi. Cercospora leaf spot disease is caused by Cercospora capsici This research was conducted at Bukit Kor Agricultural Complex, Marang, Terengganu, Malaysia with an altitude of 35 meters above sea level. The results showed that the fungi found on the leaves of plant samples were Culvularia lunata and Cercorpora capsici and those that could inhibit fungal growth were the treatment of 10% citric acid and 50% turmeric.
Keywords: activity, extraction, fungus
INTISARI
Salah satu penyakit yang sering terjadi saat menanam nenas adalah penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Culvularia. lunata. Salah satu penyakit yang berada pada daun telang bercak bakteri, dan bercak daun serkospora. Ada dua jenis patogen yang terdeteksi, yaitu conidia, yang merupakan cendawan. Penyakit bercak daun serkospora disebabkan oleh Cercospora capsici Penelitian ini dilakukan di Komplek Pertanian Bukit Kor, Marang, Terengganu,Malaysia dengan ketinggian 35 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2023.penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lenglap (RAL).Hasil penelitian menujukan bahwasan nya jamur yang terdapat pada daun sampel tanaman adalah Culvularia lunata dan Cercorpora capsici dan yang dapat menghambat pertumbuhan jamur adalah perlakuan 10% citrit acid dan turmeric 50%.
Kata kunci: aktivitas, ekstraksi, jamur
Full Text:
PDFReferences
Badan Litbang Pertanian. 2014. Kunyit sebagai Biopestisida Penghambat Nitrifikasi. Kementrian Pertanian. Jakarta.
Hanif, A., Suryanto, D., dan Nurwahyuni, I. 2012. Pemanfaatan bakteri kitinolitik dalam menghambat pertumbuhan Curvularia sp. penyebab penyakit bercak daun pada tanaman mentimun. J Saintia Biologi, 1(1), 26-32.
Kosai, H. et al. 2015 ‘Incidence and risk factors of childhood pneumonia-like episodes in Biliran Island, Philippines- A community-based study’, PLoS ONE, 10(5), pp. 1–19. doi:10.1371/journal.pone.0129
Muhaimin, M. 2014. Derivatif Limonoid dari Clausena Excavata Sebagai Biofungisida Terhadap Cendawan Patogen Tanaman. Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry, 6(1), 23-33.
Oviana, T., Aeny, T. N., dan Prasetyo, J. 2015. Isolasi dan karakterisasi penyebab penyakit busuk buah pada tanaman nanas (Ananas comosus [l.] merr.). Jurnal Agrotek Tropika, 3(2).
Permadi, J., dan Harjoko, A. 2018. Identifikasi Penyakit Cabai Berdasarkan Gejala Bercak Daun dan Penampakan Conidia Menggunakan Probabilistic Neural Network. SEMNASKIT 2015.
Pranata, Y. 2018. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia maculata) sebagai Biofungisida Terhadap Cendawan Patogen Colletotrichum capsici, Fusarium oxysporum dan Cercospora capsici Penyebab Penyakit pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L) secara In-Vitro.
Purwandriya, F. 2016. Kemampuan Trichoderma Sp. Dalam MenghambatCurvularia Lunata Penyebab Penyakit Bercak Daun Pada Tanaman Nenas (Ananas comosus L Merr.).
Rachmah, M. 2015. Epidemiologi beberapa penyakit penting pada tanaman cabai(Capsicum annum L.) di Desa Ciputri Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Skripsi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Susanto, A., dan Prasetyo, A. 2013. Respons Curvularia lunata Penyebab Penyakit Bercak Daun Kelapa Sawit terhadap Berbagai Fungisida. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 9(6), 165–172
DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.4236
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172














