KEANEKARAGAMAN SERANGGA HAMA PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI LAHAN KERING LOMBOK UTARA

Amrul Jihadi, Afifah Farida Jufri, Nurrachman Nurrachman, Anjar Pranggawan Azhari

Abstract


Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is one of the most important horticultural products in Indonesia. The fluctuations in the production of cayenne pepper have been very high in recent years and have even tended to decrease. One of the factors affecting the decline in chili production is pest infestation. The aim of this research is to determine the diversity of pests on chili plants in the dryland areas of northern Lombok. This research was conducted from July to November 2023 in Salut Village, Kayangan District, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. The observation and sampling of insect pests was carried out in two ways, namely direct observation using insect nets and indirect observation using yellow pan traps. The research results show that there are seven orders of insect pests on cayenne pepper plants, namely Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Homoptera, Lepidoptera, Orthoptera and Thysanoptera. Two families with a high number of individuals are the family Aphididae and the family Aleyrodidae. Diversity analysis shows that insect pests in cayenne pepper plants in Salut Village, Kayangan District, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province have low diversity, evenness and species richness indices but high dominance indices.

Key-words: cayenne pepper; diversity; pests

INTISARI

 Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia. Fluktuasi produksi cabai rawit sangat tinggi di beberapa tahun terakhir, bahkan cenderung mengalami penurunan. Salah faktor yang mempengaruhi penurunan produksi cabai adalah serangan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hama pada tanaman cabai di lahan kering Lombok Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan Juli sampai November 2023. Pengamatan dan pengambilan sampel serangga hama dilakukan dengan dua cara yaitu pengamatan langsung menggunakan jaring serangga dan pengamatan tidak langsung menggunakan perangkap mangkok kuning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 Ordo serangga hama pada tanaman cabai rawit yaitu Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Homoptera, Lepidoptera, Orthoptera dan Thysanoptera. Dua famili dengan kelimpahan individu yang tinggi adalah Famili Aphididae dan Famili Aleyrodidae. Analisis keanekaragaman menggambarkan bahwa serangga hama di tanaman cabai rawit di Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki indeks keanekaragaman, kemerataan dan kekayaan spesies yang rendah rendah tetapi memiliki indeks dominansi yang tinggi.

 Kata kunci: cabai rawit; hama; keanekaragaman.


Full Text:

PDF

References


BPS. 2023. Produksi Tanaman Sayuran, 2021-2022. Dikutip dari: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjEjMg==/produksi-tanaman-sayuran.html. [Diakses pada 26 Maret 2024]

Cuthbertson, A. 2015. Bemisia tabaci (tobacco whitefly). Dikutip dari: https://www.cabidigitallibrary.org/doi/10.1079/cabicompendium.8927. [diakses pada 26 Maret 2024]

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2017. Buku Saku Bergambar Pengenalan dan Pengendalian OPT Cabai. Direktorat Perlindungan Hortikultura, Indonesia. Jakarta.

Djarwaningsih, T. 2005. Review: CapsicuIm spp. (Cabai): Asal, Persebaran dan Nilai Ekonomi. Biodiversitas. 6 (4): 292-296.

Endrawati, H. 2014. Struktur Komunitas Zooplankton Secara Horisontal Di Desa Mangunharjo, Kec. Tugu, Semarang. Buletin Oseanografi Marina. Vol. 3 No 1 : 20-24.

Faizah, R. 2010. Karakterisasi Beberapa Genotipe Cabai (Capsicum spp.) dan Mekanisme Ketahanannya Terhadap Begomovirus Penyebab Penyakit Daun Keriting Kuning. (Tesis). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Food and Agriculture Organization. 2004. Hot pepper seed and crop production in the Bahamas. The Ministry of Agriculture, Fisheries and Local Government of the Bahamas. Rome.

Hasyim, A., W. Setiawati, dan L. Lukman. 2015. Inovasi Teknologi Pengendalian OPT Ramah Lingkungan pada Cabai: Upaya Alternatif menuju Ekosistem Harmonis. Pengembangan Inovasi Pertanian, 8(1): 1-10.

Jaya, I. K. D. & Jihadi, A. 2023.. Effect of shoot pruning and chicken manure on fruit set and yield of cayenne pepper grown on a sandy dryland soil. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1253 (1): 012010. IOP Publishing.

Jufri, A. F., Nurrachman, N., Jayaputra, J., Nufus, N. H., & Jihadi, A. 2023. Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens) Pada Sistem Irigasi Tetes Terhadap Aplikasi Paklobutrazol dan Pupuk Silika di Kabupaten Lombok Utara. Ganec Swara, 17(4), 2102-2108.

Magurran, A.E. 1998. Measuring Biological Diversity. Malden (US): Blackwell Science.

Mulyani, A., Nursyamsi, D., & I. Las. 2014. Percepatan Pengembangan Pertanian Lahan Kering Iklim Kering di Nusa Tenggara. Pengembangan Inovasi Pertanian. 7(4): 187-198.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2023. Statistik Iklim, Organisme Pengganggu Tanaman dan Dampak Perubahan Iklim 2020 - 2023. Sekretariat Jenderal – Kementerian Pertanian. Indonesia.

Sofian, M., Haryanto, H., & Fauzi, M. T. 2023. Keragaman Serangga Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 2(3), 349-361.

Spaldon, S., Samnotra, R.K. & Chopra, S. 2015. Climate resilient technologies to meet the challenges in vegetable production. Internetional Journal of Current Research and Academic Review, 3 (2): 28–47.

Sujitno, E., & M. Dianawati. 2015. Produksi panen berbagai varietas unggul baru cabai rawit (Capsicum frutescens) di lahan kering kabupaten Garut, Jawa Barat. Jurnal Biodiv Indon. 1 (4): 874-877.

Thei, R.S.P. 2023. Arthropoda pada Ekosistem Tanaman Cabai. Mataram: Pustaka Bangsa.




DOI: http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v26i1.4322

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .

 E-ISSN 2528-1488; P-ISSN 1411-0172